PARADOX OF CHOICE

Dikasih kebebasan, kok malah bingung?

Pernah gak sih ditanya mau makan apa terus jawab “bebas” “terserah” “apa aja

Itu namanya Paradox of Choice, di mana kita dihadapkan oleh banyak pilihan yang bikin kondisi psikis kita overwhelmed dan malah jadi bingung untuk pilih yang mana. Di era modern kayak sekarang, di mana kita selalu dihadapkan dengan ribuan pilihan, mulai dari makanan, fashion, tempat staycation, sampai pilihan karir, Paradox of Choice bisa jadi berdampak negatif untuk kamu yang harus dengan cepat mengambil pilihan yang tepat.

Words

Published

Radar paradox-01

“Sebentar lagi mau menginjak kepala 3, mau meniti karir di kantor mana ya?”

“Punya banyak hobi dan passion, mau seriusin yang mana ya?”

“Ambil jurusan yang sesuai passion, atau jenjang karirnya udah banyak pilihan di Indonesia?”

Membatasi pilihan kita, fokus dengan prioritas, dan set deadline!

Banyak banget yang harus kita putuskan dalam waktu secepat-cepatnya. Opsinya sih banyak, tapi justru opsi yang banyak itu sering bikin kita ngerasa bingung sampai overwhelmed, dan hal-hal ini bisa diatasi dengan membatasi pilihan kita, fokus dengan prioritas, dan set deadline! 

Karena kalau kamu gak ngelakuin 3 hal itu saat dihadapkan dengan banyak pilihan, kamu bisa ngalamin yang namanya:

  1. Decision Fatigue, di mana kamu terlanjur lelah dengan proses berpikir di saat harus memilih
  2. Regret & Second-Guessing, merasa pilihan yang kamu buat bukanlah pilihan terbaik & ended up menyesal dengan pilihan sendiri
  3. Disappointed & Self Blame, dengan banyaknya pilihan, ekspektasi kamu akan memilih pilihan yang paling tepat otomatis akan meningkat. But, once you learn kalau pilihan yang kamu ambil masih punya small flaws, besar potensinya buat kamu menyalahkan diri sendiri.

Tumbuh dewasa di era yang makin modern, emang gak segampang itu…

Share this article

LinkedIn
Facebook
Threads

Explore Story