Makanan Para Haji & Hajjah

Nggak semua hal legendaris selalu ada di Hollywood Walk of Fame. Kalo di Bandung, kadang ciri-cirinya ada di penamaan Haji atau Hajjah pada setiap tempat makan yang kamu lewatin, how graceful it is, sehabis dari tanah suci, para legenda ini masih konsisten untuk berbagi bahagia dengan menyajikan hal yang bisa kita nikmati~

Words

Published

optimasi
  1. Bakso Tjap Haji
    Olahan bakso juara yang bikin parkiran Burangrang selalu penuh, dengan konsep bisa-pilih-topping-yang-kamu-mau, Bakso Tjap Haji nyediain menu lengkap yang bisa manjain lidah kamu dengan kuahnya yang gurih juara dan pilihan bakso yang kenyalnya paaas!
  2. Sate Maranggi Haji Yetty
    Sate legend yang dijugjug sampe purwakarta, tapi sekarang di Setiabudi juga ada~ Terkenal dengan sambel tomat segarnya, condiment ini bisa bikin semua rasa jadi seimbang, nggak ada bumbu yang overpowered dan bikin sate ini bisa nunjukin unggulannya: daging yang gurih, manis, dan lembut!
  3. Sop buntut Hj. Ine
    Rasa kuah yang nonjok dalam satu sruput, rasa rempah segernya bisa bikin sop ini dinobatkan sebagai the best in town! Pokoknya makanan hot ini cocok buat kamu yang lagi ngeluh “kayanya badan aku agak anget, deh..”
  4. Bubur Ayam Mang H Oyo
    Bubur jungkir balik seperti kehidupan anak ahensi, dengan USP yang seru alias atraksi bubur anti gravitasi, Bubur Ayamnya sukses bikin orang-orang terpikat, rasanya juga creamy,gurih,  dan pokoknya juara! Bubur ini cocok buat jadi lambang resilience karena nempelnya ke mangkok lebih tahan daripada nempelnya kamu ke kantor lama
  5. Ibu Haji Cijantung
    Living up to it’s name, it’s the heart of makanan sunda yang nyaman di Bandung! Buat kamu kamu yang lagi ngidam makanan sunda yang mengingatkan sama masakan rumahan, cocok banget buat ngunjungi Ibu Haji Cinjantung.. Cukup yakin this will give yourself a warm heartbeat!

Ini semua bukan tentang nama yang terpampang di tempatnya—it’s the carefully chosen dishes that have won the hearts of many

Yes, we know, we know, nama terkenal doang gak selalu menjamin rasa yang enak, but the fact that these Hajj has stood strong and been loved by people for years speaks volumes, and there must be a reason why it’s so beloved.

After all, ini semua bukan tentang nama yang terpampang di tempatnya—it’s the carefully chosen dishes that have won the hearts of many.

You can’t just make the food. You have to make it work. You gotta make it count. - Sidney Adamu from The Bear

Share this article

LinkedIn
Facebook
Threads

Explore Story