Benny R Gautama | Choose The House & The Land You Love
Sejak 2010, Benny yang akrab disapa Bung Ben selalu berhasil membuat sesuatu yang menarik hati pasar dengan berbagai hal-hal tematik seperti Maja House, Blackbird, The House Tour, Halojae, dan masih banyak lagi. Kali ini, Bung Ben –founder dari Maja Family, berbagi tentang perjalanan bisnisnya di bidang hospitality, F&B, dan juga retail di Kota Bandung, Jakarta, dan Bali.
Sebagai pebisnis, wajar kalau kita mempertimbangkan banyak hal sebelum memulai atau membeli property. Tapi, sebuah tips dari Bung Ben, belilah property yang kamu suka. Nggak perlu melihat nantinya ini bakal jadi apa, yang penting, kamu suka dulu aja. Karena, semakin kamu suka dan sayang sama apa yang kamu mulai, pasti output-nya bakal jadi lebih bagus juga. Ini jadi prinsip yang Bung Ben pegang, sehingga ia nggak pernah latah dengan apa yang orang lain bikin, cukup fokus sama diri sendirinya aja.
Jangan lihat bakal ada apa. Asal kamu suka saja. Semakin kamu suka, pasti semakin bagus!
Rasa jadi elemen paling penting ketika kamu mau berkarya. Karena, kalau nggak pernah bisa merasakan, pasti bakal susah mengimplementasikan ke desain. Bung Ben juga sering ngetes para arsitek, lho, dan ini bukan dilakuin karena iseng aja, tapi karena Bung Ben ingin melihat, apakah si arsitek ini punya warnanya sendiri? Kalau gagasannya ditolak, Bung Ben malah seneng! Kalau kamu lagi dalam proses berkarya atau berbisnis dan ada rezeki lebih, pakai buat jalan-jalan dan perdalam apa yang kamu rasakan.
Punya bisnis yang nggak sedikit, membuka pintu kolaborasi jadi semakin lebar buat Bung Ben. Bung Ben punya caranya sendiri, yaitu dengan ngasih kepercayaan seutuhnya ke para anak muda Bandung yang kerja bareng beliau. Katanya, kalau Bung Ben intervensi terlalu banyak, bisa jadi hasilnya malah jadi nggak bagus. Kasih ruang aja untuk berkarya, selama feelnya udah sama.
Perbanyak referensi, rasakan, jangan takut untuk berdiskusi.
#DengarDari Bun Ben, untuk menciptakan suatu experience yang berkesan dalam hospitality business nggak cukup dengan hanya memuaskan penglihatan, tetapi juga memantik perasaan-perasaan nggak biasa yang akan menciptakan core memory baru bagi para pengunjung. Dan dengan memperbanyak traveling & referensi untuk menggali pengalaman baru, Bung Ben percaya, dunia hospitality Bandung akan terus maju pada saat dipegang oleh para muda-mudi penerusnya.